Email spoofing adalah pemalsuan pada bagian header email, sehingga email yang dikirim seolah-olah dikirimkan dari email yang valid. e-mail spoofing umumnya digunakan untuk aktivitas spamming, phishing atau fraud. Contoh email spoof biasanya dikirimkan dengan menyamarkan alamat email sebenarnya dengan alamat email instansi tertentu.
Biasanya email spoof akan meminta hal yang bersifat rahasia, misal username dan password. Selain itu pada email spoofing juga bisa berisi link yang digunakan untuk phishing. Berikut adalah salah satu contoh email spoofing:
Lalu, apakah penyebab terjadinya email spoofing tersebut ? Kebanyakan penyebab akun email menjadi target untuk spoofing, karena password email lemah. Penggunaan password yang mudah ditebak membuat akun email sangat rawan terkena hack dan digunakan untuk pengiriman spam (spoofing). Penyebab lain terjadinya spoofing email disebabkan komputer/perangkat yang digunakan terkena virus. Dari virus atau malware tersebut “hacker” dapat mengetahui informasi dari akun email yang digunakan di komputer/perangkat tersebut.
Untuk mencegah email agar tidak menjadi target spoofing, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Hindari penggunaan password yang lemah misal username123, password123, dan sejenisnya. Disarankan secara berkala melakukan perubahan password akun email dan cPanel.
- Rutin melakukan scaning komputer atau perangkat yang digunakan dengan menggunakan antivirus terupdate. Hal tersebut untuk memastikan tidak ada malware/virus pada komputer atau perangkat yang digunakan.
- Cobalah untuk lebih teliti dalam membaca email yang diterima, apabila email yang diterima terlihat mencurigakan, silahkan dicoba mengabaikan. Apabila di email tersebut ada link atau attachment, hindari membuka link atau attachment tersebut, karena biasanya link atau attchment sudah disisipi malware yang dapat digunakan untuk mengambil informasi terkait akun email yang menerima email tersebut.
- Mengaktifkan spam filter dari cPanel hosting. Berikut referensi yang dapat digunakan.